Kursi Hector memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari kursi lainnya. Menggabungkan berbagai material dalam satu produk merupakan tantangan tersendiri, dan Hector berhasil mengatasi hal tersebut dengan menggunakan aluminium cor, kayu lapis, kulit, dan kayu solid. Kursi ini memiliki taplak yang dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat mengapung di sekitar lengan kursi dengan dukungan logam yang tersembunyi atau terdisguis dengan kulit. Di bagian belakang, terdapat dua ornamen halus dari aluminium cor yang memberikan kesan penopang pada sandaran punggung, padahal sebenarnya penopangnya terletak di dalam taplak. Kombinasi tekstur yang beragam memberikan kemampuan untuk disesuaikan dengan selera pelanggan, mulai dari yang sederhana hingga yang berani.
Teknologi yang digunakan dalam pembuatan kursi Hector melibatkan struktur internal dari kayu solid yang dilapisi busa dan kain. Struktur ini bertanggung jawab untuk memastikan pengikatan yang baik pada batang logam yang terletak di bawah kursi dengan cara yang tidak mencolok. Dua bagian baja dilapisi kulit dengan tombol kuningan yang tersembunyi sebagai detail taplak, padahal sebenarnya mereka adalah sekutu yang baik dalam struktur kursi. Bagian belakang kursi memiliki elemen yang lembut dan halus dari aluminium cor yang berfungsi sebagai parameter estetika dan penempatan sandaran punggung.
Dengan ukuran 760mm x 940mm x 720mm, kursi Hector memiliki dimensi yang proporsional dan nyaman untuk digunakan. Desainnya yang elegan dan berbeda membuatnya cocok untuk berbagai gaya hidup dan ruangan.
Kursi Hector dirancang khusus untuk digunakan di dalam ruangan dan tidak cocok untuk kondisi luar ruangan. Kelembaban yang berlebihan atau kontak langsung dengan air dapat merusak dan melengkungkan kayu lapis. Paparan sinar matahari langsung juga harus dihindari agar tidak memudarkan warna kain dan material lainnya. Dalam kasus kulit sintetis, panas berlebih dapat mengurangi masa pakainya.
Proyek Hector dimulai pada bulan Mei 2021 di Sao Bento do Sul, Brasil, dan selesai pada bulan Desember 2021. Dalam proses pengembangannya, dilakukan berbagai penelitian untuk memastikan kekuatan dan kestabilan kursi ini. Salah satu tantangan terbesar dalam pembuatan kursi Hector adalah menciptakan struktur internal yang dapat menghubungkan taplak dengan lengan kursi secara sangat rapi dan kokoh, sehingga menghasilkan efek mengapung di sekitar kursi.
Kursi Hector telah mendapatkan pengakuan atas keunggulannya. Pada tahun 2023, kursi ini memenangkan Silver A' Design Award dalam kategori Furniture Design. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, inovatif, dan mengesankan, serta menunjukkan tingkat keahlian dan keunggulan yang luar biasa. Kursi Hector berhasil menciptakan perasaan positif, kagum, dan kekaguman melalui karakteristik teknis yang kuat dan keahlian artistik yang menakjubkan.
Desainer Proyek: Pepê Lima
Kredit Gambar: Pepê Lima
Anggota Tim Proyek: Pepê Lima
Nama Proyek: Hector
Klien Proyek: Pepê Lima